Salah Satu Nomor Lari Jarak Menengah Adalah

Salah Satu Nomor Lari Jarak Menengah Adalah

Berapa Nomor Lari Jarak Menengah?

Lari jarak menengah melibatkan beberapa nomor perlombaan yang termasuk dalam kategori tersebut, seperti:

Meter (1,5 Putaran Lapangan)

Jarak ini menuntut kombinasi strategi, kecepatan, dan daya tahan yang lebih besar.

Teknik Awalan Lari

Setelah melakukan start berdiri, lalu melakukan awalan lari. Kemudian berada di posisi bersedia, Anda tinggal menunggu aba-aba selanjutnya yang biasanya dengan kata-kata “ya” atau dengan suara pistol. Aba-aba tersebut menandakan Anda sudah diperbolehkan untuk berlari.

Langkahkan kaki kanan ke depan dan dengan dibarengi ayunan tangan kiri ke depan dan tangan kanan ke belakang. Kemudian diikuti dengan kaki sebelah kiri melakukan tolakan untuk menghasilkan awalan start yang maksimal.

Selanjutnya, teknik berlari. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan di saat berlari dalam lari jarak menengah, antara lain:

Apa Itu Lari Jarak Menengah?

Pengertian lari jarak menengah adalah cabang olahraga atletik yang mencakup perlombaan dengan jarak yang lebih pendek daripada lari jarak jauh tetapi lebih panjang daripada lari jarak pendek.

Perlombaan ini seringkali dianggap sebagai kombinasi antara kecepatan dan daya tahan. Biasanya, start lari jarak menengah berfokus pada finish di jarak sekitar 800 meter hingga 3000 meter.

Teknik Melewati Garis Finish

Untuk melewati garis finish, juga ada hal-hal yang perlu diperhatikan oleh pelari supaya dapat menang tanpa ada pelanggaran. Berikut rinciannya:

Olahraga lari ada beragam jenis dan macamnya. Beberapa dari kalian mungkin lebih sering melihat perlombaan lari maraton dan fun run. Karena dua contoh tersebut biasanya diselenggarakan di jalan umum. Namun, tahu nggak sih kalau dalam cabang olahraga atletik lari dibagi berdasarkan jarak dan jenisnya? Perbedaan ini mempengaruhi peraturan perlombaan dan persiapan teknis atletnya. Kira-kira apa saja? Yuk simak perbedaannya:

Perbedaan Jarak dalam Lari Jarak Pendek, Lari Jarak Menengah dan Lari Jarak Jauh

Dalam cabang olahraga atletik, khususnya nomor individu, lari berdasarkan jarak dibagi menjadi tiga kategori, yakni lari jarak pendek, lari jarak menengah dan lari jarak jauh. Lari jarak pendek dibagi dalam beberapa nomor sesuai jaraknya. Ada 60 meter, 80 meter, 100 meter, 200 meter dan 400 meter.

Lari 60 meter biasanya diperlombakan dalam kejuaraan dalam ruangan. Misalnya, World Athletics Indoor Championships. Sementara 80 meter biasanya digunakan dalam kompetisi tingkat pelajar, seperti Energen Champion SAC Indonesia untuk jenjang SMP. Sedangkan lari 100 meter, 200 meter dan 400 meter merupakan nomor perlombaan yang digunakan dalam kejuaraan umum.

Baca Juga: Lari Jarak Pendek: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Manfaat

Sementara itu lari jarak menengah yang umum diperlombakan terdiri dari jarak 800 meter dan 1.500 meter. Kompetisi pelajar seperti Energen Champion SAC Indonesia memperlombakan nomor lari jarak menengah 1.000 meter. Ini biasanya disesuaikan berdasarkan usia dan jenjang sekolah. Terakhir, lari jarak jauh terdiri dari 3.000 meter, 5.000 meter dan 10.000 meter.

Perbedaan Start dalam Lari Jarak Pendek, Lari Jarak Menengah dan Lari Jarak Jauh

Meskipun lari berdasarkan jarak menggunakan lintasan dan lokasi yang sama, ketiganya memiliki cara start yang berbeda.

Dalam lari jarak pendek, start yang digunakan adalah start jongkok. Ini karena start jongkok menggunakan alat bernama start block. Alat ini berfungsi menjadi tumpuan para atlet ketika akan berlari, agar tubuh mereka tetap seimbang dan tidak tergelincir saat memasuki lintasan. Start block biasanya terbuat dari besi dan bersifat sebagai benda tetap.

Di sisi lain, penggunaan start block juga dapat mendukung kecepatan para atlet dalam perlombaan lari jarak pendek. Pasalnya, lari jarak pendek sangat bergantung pada pengambilan posisi start awal. Selain itu, dalam lari jarak pendek setiap atlet wajib menempati setiap lintasan.

Baca Juga: Lari Jarak Menengah: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Manfaat

Sementara lari jarak menengah dan lari jarak jauh menggunakan start berdiri. Dalam lari jarak menengah dan lari jarak jauh, peserta di setiap heat tidak dibatasi pada jumlah lintasan.

Perbedaan Aturan dalam Lari Jarak Pendek, Lari Jarak Menengah dan Lari Jarak Jauh

Lari jarak pendek mengharuskan atlet tetap berada dalam lintasan selama berlari. Jika pelari keluar dari garis batas setiap lintasan, maka pelari dapat didiskualifikasi. Selain itu, dalam lari jarak pendek, setiap atlet dilarang mengganggu pelari lain.

Berbeda dengan lari jarak pendek, lari jarak menengah dan lari jarak jauh memperbolehkan atlet untuk berkompetisi di lingkaran paling dalam sebuah lintasan. Meskipun begitu, atlet harus tetap memperhatikan beberapa perilaku saat mengambil lintasan paling dalam. (*)

Daya Tahan yang Terlatih

Latihan rutin untuk meningkatkan daya tahan dan kekuatan adalah kunci kesuksesan dalam lari jarak menengah.

Baca Juga: Lari Maraton: Kenali Jarak Tempuh dan 5 Manfaatnya

Nomor lari marathon

Lari marathon adalah salah satu nomor paling ikonik dalam cabang olahraga atletik. Nomor ini menempuh jarak yang sangat panjang, yaitu 26 mil atau 42.195 km untuk full marathon, dan 13 mil atau 21.0975 km untuk half marathon.

Fungsi utama dari lari marathon adalah menguji ketahanan dan daya tahan atlet dalam menghadapi jarak yang ekstrem. Lari marathon sering kali menjadi puncak dari ajang kompetisi besar seperti Olimpiade atau kejuaraan dunia, dengan para pelari menunjukkan kemampuan mereka untuk bertahan dan tetap fokus dalam waktu yang lama.

Teknik Lari yang Baik

Fokus pada posisi tubuh yang benar, langkah-langkah yang efisien, serta pernapasan yang teratur.

Setiap nomor lari menengah memerlukan strategi yang berbeda. Misalnya, 800 meter membutuhkan start yang cepat dan sprint di awal, sementara 1500 meter memerlukan perencanaan yang lebih taktis dalam mengatur kecepatan.

Mile (1609 Meter atau 4 Putaran Lapangan)

Meskipun bukan ukuran yang standar dalam pengukuran metrik, mile umumnya dianggap sebagai lomba jarak menengah yang mencakup sekitar 1609 meter.

Meter (7,5 Putaran Lapangan)

Perlombaan ini membutuhkan kekuatan daya tahan yang lebih besar dibandingkan 1500 meter.