Piala Eropa Tahun Berapa Saja

Piala Eropa Tahun Berapa Saja

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Federation International de Football Association (FIFA) Gianni Infantino mengatakan bahwa Piala Eropa atau EURO bisa diselenggarakan dua tahun sekali, sama dengan Piala Dunia.

Wacana Piala Dunia dua tahun sekali terus berhembus meski banyak mendapatkan penolakan dari Eropa dan Amerika Selatan.

Akan tetapi, FIFA tampaknya tetap teguh pada pendirian mereka untuk memangkas jarak penyelenggaraan turnamen tertinggi antar negara di sepak bola itu.

Presiden FIFA Gianni Infantino meyakini, Piala Dunia dua tahun sekali akan berjalan dengan sukses.

Jika nantinya sukses, ia berharap Piala Eropa atau EURO juga bisa diselenggarakan tiap dua tahun sekali mengikuti Piala Dunia.

"Euro juga akan berlangsung setiap dua tahun," kata Infantino saat ditanya tentang dampak Piala Dunia dua tahun sekali untuk kompetisi di Eropa dikutip dari ESPN, Selasa (4/1/2022).

"Di Eropa ada perlawanan karena ada Piala Dunia setiap minggu dengan liga dan pemain terbaik di dunia, tetapi itu tidak terjadi di seluruh dunia," lanjutnya.

"Ini (Piala Dunia) sebulan dalam setahun dan kami perlu menemukan cara  untuk benar-benar memasukkan seluruh dunia dalam sepak bola," tuturnya.

Baca Juga: Jadwal Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022, Italia dan Portugal Perebutkan Satu Tiket ke Qatar

Lebih lanjut Infantino menjelaskan bahwa Piala Dunia dua tahun sekali bukanlah keinginan dirinya.

Pria asal Italia itu mengatakan, Piala Dunia dua tahunan merupakan rencana FIFA bersama 166 negara anggota yang setuju untuk dilakukannya studi kelayakan.

"Anggapannya jelas: 88 persen negara, termasuk mayoritas di Eropa, telah meminta penelitian dan penelitian memberi tahu kita bahwa dari sudut pandang olahraga, Piala Dunia setiap dua tahun akan berhasil," jelasnya.

"Akan ada lebih sedikit pertandingan internasional, tetapi dengan dampak yang lebih besar," pungkas Infantino.

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Jadwal Play-off hingga Putaran Final di Qatar

Beberapa waktu lalu, orang nomor satu di FIFA itu mengatakan dalam pertemuan dengan para pemimpin federasi sepak bola negara awal bulan ini bahwa dia yakin dia memiliki cukup suara untuk meningkatkan frekuensi Piala Dunia dari setiap empat tahun menjadi dua tahun.

Sebelumnya, tentangan keras muncul dari klub-klub Eropa serta liga-liga papan atas yang keberatan dengan Piala Dunia dua tahun sekali.

Bahkan UEFA melalui presidennya, Aleksander Ceferin, mengancam akan memboikot turnamen tambahan apa pun jika Piala Dunia dua tahun sekali tetap dilaksanakan.

Baca Juga: Ini Dia, Daftar 11 Stadion Tuan Rumah Piala Dunia 2022 Qatar

TEMPO.CO, Jakarta - Gelaran pertandingan sepak bola se-Eropa, Euro Cup 2020 telah berlangsung dengan pertandingan perdananya di Grup A, Turki melawan tuan rumah Italia di Stadion Olimpico pada Jumat, 11 Juni 2021. Siapa tahu, meski Euro Cup pertama kali diadakan pada 1960, ternyata turnamen sepak bola untuk negara-negara Eropa ini sudah diusulkan sejak 1927 oleh Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Prancis, Henri Delaunay.

Euro Cup atau Piala Eropa, disebut juga Kejuaraan Eropa EUFA, merupakan turnamen sepak bola utama antara tim nasional sepak bola di bawah EUFA yang diadakan setiap empat tahun sekali sejak 1960. Awalnya kejuaraan ini dinamai Piala Negara-Negara Eropa, dan diganti delapan tahun kemudian sejak pertama kali diadakan. Kemudian pada turnamen tahun 1996, penamaan turnamen ini disebutkan pula tahun turnamen, seperti Euro 2012 dan lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Euro Cup baru terealisasikan setelah lebih dari 30 tahun sebelumnya idenya dicetuskan oleh Delaunay, namun sayangnya Delaunay tak sempat menyaksikan gelaran perdana Piala Eropa lantaran meninggal pada 1955, 5 tahun menjelang turnamen diadakan.

Eropa Cup 1960 diselenggarakan di Prancis, total sebanyak 17 tim yang lolos babak kualifikasi dan dapat berpartisipasi memeriahkan pertandingan perdana Piala Eropa tersebut. Uni Soviet, kini Rusia, keluar sebagai pemenang mengalahkan Yugoslavia dengan kemenangan 2-1 di final yang berlangsung menegangkan di Paris.

Sebelumnya pada perempat final, Timnas Spanyol memilih mengepak koper dan meninggalkan Prancis karena enggan berhadapan dengan Uni Soviet untuk melakukan protes politik. Selain Spanyol, Inggris, Belanda, Jerman Barat dan Italia juga absen dalam gelaran perdana sepak bola se-Eropa itu.

Edisi 1960, yang diselenggarakan di Prancis, memiliki empat tim bersaing di putaran final dari 17 tim yang memasuki babak kualifikasi. Turnamen ini dimenangkan oleh Uni Soviet, mengalahkan Yugoslavia 2-1 di final yang menegangkan di Paris. Spanyol menarik diri dari pertandingan perempat final melawan Uni Soviet karena protes politik. Dari 17 tim yang memasuki babak kualifikasi, negara terkenal yang absen adalah Inggris, Belanda, Jerman Barat dan Italia.

Semua tim harus bersaing di babak kualifikasi sebelum dapat berlaga di babak final, kecuali tim tuan rumah yang otomatis lolos. Negara yang keluar sebagai pemenang berhak mendapat kesempatan bersaing di Piala Konfederasi FIFA yang biasanya diadakan satu tahun sebelum gelaran Piala Dunia.

Dalam rentang waktu 1950 hingga 2016, Euro Cup telah digelar sebanyak 14 kali, dan terhitung 15 kali musim ini. Jerman dan Spanyol masing-masing telah memenangkan Euro Cup sebanyak tiga kali, dan hingga saat ini hanya Spanyol yang berhasil mengamankan titel juara dua kali berturut-turut pada gelaran Euro 2008 dan Euro 2012. Prancis berhasil meraih gelar juara Piala Eropa sebanyak dua kali dan masing-masing satu kali dimenangkan oleh Uni Soviet yang memenangkannya pada turnamen perdana, Belanda, Denmark, Cekoslovaki, Italia, Portugis, dan Yunan.

Bola.net - Sudah ada 12 negara dari UEFA yang menjadi wakil di Piala Dunia 2022. Masih ada satu lagi tiket yang akan diperebutkan untuk tampil di Qatar akhir tahun ini.

Dua tim teranyar yang mengamankan tiket ke Piala Dunia 2022 adalah Portugal dan Polandia. Kedua tim baru saja memenangi laga final play-off Piala Dunia 2022, Rabu (30/3/2022) dini hari WIB.

Portugal menundukkan Makedonia Utara dengan skor 2-0 dalam duel final Play-off Jalur C Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa. Dimainkan di Estadio do Dragao, Portugal tampil dominan selama 90 menit. Pertahanan pasukan Fernando Santos solid, serangan balik juga berjalan efektif.

Dua gol Portugal di laga ini diborong oleh Bruno Fernandes di kedua babak (32', 65'). Portugal bermain efektif, taktik menyerang dan bertahan dikelola dengan tepat.

Kemenangan ini memastikan langkah Portugal ke putaran final Piala DUnia 2022 di Qatar nanti. Hasil ini sangat penting untuk Cristiano Ronaldo dkk.

Sementara itu, Polandia merebut tiket Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Swedia 2-0 di Silesian Stadium.

Mengingat duel hanya digelar dalam satu leg, tidak heran apabila kedua negara ngotot meraih kemenangan. Duel cukup keras, di mana ada empat pelanggaran yang terjadi dalam kurun waktu enam menit awal.

Gol kemenangan Polandia dicetak masing-masing Robert Lewandowski dan Piotr Zielinski.

Benua Eropa berhak mengirim 13 wakil ke Piala Dunia 2022. Satu slot tersisa akan diprebutkan oleh Wales melawan pemenang laga Skotlandia kontra Ukraina. Duel tersebut masih ditunda karena Ukraina masih dilanda konflik karena invasi Rusia.

tirto.id - Piala Asia 2024 bakal menjadi edisi ke-18 kejuaraan sepak bola antarnegara anggota AFC tersebut. Turnamen yang tahun depan bakal digelar di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024 ini, diselenggarakan 4 tahun sekali.

Dalam sejarah, jumlah peserta Piala Asia mengalami ekspansi. Dalam edisi perdana yang berlangsung pada 1956, hanya ada 4 peserta. Namun, jumlah tim yang lolos putaran final terus bertambah. Mulai Piala Asia edisi 2019, peserta putaran final menjadi 24 negara dari 47 anggota.

Awalnya, Piala Asia AFC edisi ke-18 akan digelar di China, pada musim panas 2023. Namun, China, mengundurkan diri karena masalah pandemi COVID-19 yang belum tuntas hingga awal 2023. Hal itu membuat AFC memilih tuan rumah baru yaitu Qatar.

Penunjukkan Qatar, sebagai tuan rumah juga membuat Piala Asia diundur penyelenggaraannya dari tahun 2023 menjadi 2024. Hal ini dilakukan agar turnamen bisa digelar pada musim dingin di Timur Tengah. Dengan demikian, pertandingan bisa digelar pada suhu yang tidak terlalu panas.

Edisi 2024 bakal menjadi kali ke-2 Qatar ditunjuk sebagai tuan rumah. Sebelumnya, mereka juga pernah menjadi penyelenggara Piala Asia 2011. Dalam edisi tersebut, Jepang keluar sebagai juara setelah mengalahkan Australia di final.

Di Piala Asia 2024, Jepang bakal kembali berpartisipasi dan menjadi negara unggulan di Piala Asia 2024. Samurai Biru tergabung di Grup D bersama Indonesia, Irak, dan Vietnam. Namun, upaya Jepang dipastikan tidak bakal mudah terealisasi.

Jika mengacu pada pembagian pot dalam undian Piala Asia 2024, setidaknya terdapat 4 pesaing utama Jepang. Mereka adalah Iran, Korea Selatan, Australia, dan Arab Saudi.

Daftar Prestasi Timnas Belanda di Piala Eropa atau EURO

Berikut rekap lengkap Timnas Belanda dalam ajang Piala Eropa atau EURO:

Gambaran ini mendata semua liga di Eropa dan Kompetisi Piala. Untuk setiap kompetisi, tabel mendata jumlah klub peserta, jumlah pemain, usia rata-rata semua pemain, persentase dari pemain yang dipinjam dari negara lain pada masing-masing negara dan total harga pasaran dari semua klub di kompetisi. Dengan mengklik "Forum", anda bisa mengkases forum dari negara yang sesuai.

GB1ES1IT1L1FR1PO1NL1TR1BE1RU1GR1A1UKR1C1DK1TS1SC1NO1SE1SER1PL1RO1KR1BU1UNG1

Daftar Peserta Piala Asia 2024 & Pembagian Grup

Piala Asia 2024 bakal diikuti oleh 24 negara terbaik Asia yang lolos dari babak kualifikasi. Bahkan, Qatar, yang menjadi tuan rumah juga menjalani kualifikasi. Psalnya, pada awalnya, jatah tuan rumah diberikan ke China.

Sementara itu, China yang kehilangan status tuan rumah tetap lolos ke putaran final. Mereka sebelumnya melaju hingga ronde ke-3 kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona AFC, sebagai syarat lolos otomatis ke Piala Asia 2024.

Total, terdapat 12 tim yang lolos ke Piala Asia 2024 via jalur ronde ke-3 kualifikasi Piala Dunia 2022. Sementara 12 tim lainnya mengikuti kualifikasi Piala Asia 2024, dan lolos ke putaran final, termasuk Indonesia, Malaysia dan Thailand.

Tim-tim peserta Piala Asia 2024 bakal bersaing dari babak penyisihan grup hingga final. Mereka bakal bekerja keras untuk meraih gelar juara yang di edisi 2019 diraih oleh Qatar. Sementara itu, Jepang masih menjadi tim paling sukses dengan total meraih 4 trofi.

Pada Piala Asia 2024, tim yang lolos ke putaran final sudah dibagi ke dalam 6 grup. Mereka bakal bersaing di babak grup untuk memperebutkan 2 posisi teratas. Hal itu menjadi syarat tim lolos otomatis ke babak 16 besar. Selain itu, ada juga 4 tempat untuk 4 peringkat 3 terbaik dari 6 grup.

Salah satu tim yang bakal berjuang di Piala Asia 2024 adalah Timnas Indonesia, yang lolos pertama kali sejak tahun 2007. Garuda diharapkan mampu melaju jauh di putaran final dan lolos ke fase knock out. Dalam 4 edisi terdahulu, Timnas Indonesia selalu mentok gugur di babak penyisihan grup.

Berikut ini adalah daftar lengkap 24 tim peserta Piala Asia 2024 di Qatar.

Kontributor: Permadi SuntamaPenulis: Permadi SuntamaEditor: Fitra Firdaus

Tidak hanya trofi Piala Presiden yang bisa dibawa pulang, tim pemenang kejuaraan itu juga mendapat hadiah uang yang nilainya miliaran rupiah. Tiga tim, yakni Persib Bandung, Arema FC, dan Persija Jakarta pernah merajai turnamen pramusim tersebut, bahkan Arema FC sukses mengangkat trofi itu dua kali.

tirto.id - Berapa kali Belanda juara EURO sepanjang masa? Apakah Oranje yang belakangan dijuluki Timnas Pusat oleh netizen Indonesia, pernah lolos final Piala Eropa?

Timnas Belanda tercatat 1 kali menjuarai ajang EURO. Hal itu terjadi pada edisi 1988, ketika turnamen berlangsung di Jerman. Prestasi Piala Eropa 1988 sekaligus menjadi satu-satunya kesempatan De Oranje menembus babak final. Kini kembali ke Jerman, mampukah Belanda meraih capaian serupa di EURO 2024?

Sampai saat ini Timnas Belanda tercatat sudah 10 kali tampil di putaran final EURO, terhitung sejak melakukan debut pada edisi 1976 sampai terakhir edisi 2020 (2021). Pada setiap edisi EURO, De Oranje kerap jadi salah satu tim yang diunggulkan.

Sepanjang gelaran Piala Eropa, Timnas Belanda sudah pernah 1 kali meraih gelar, serta 4 kali terhenti di semifinal. Sedangkan EURO 2024 kali ini menjadi semifinal ke-6 bagi Belanda, sekaligus membuka peluang untuk meraih trofi kali ke-2.

Ronald Koeman dan EURO 2024

EURO 2024 seolah bakal jadi nostalgia bagi pelatih Timnas Belanda saat ini, Ronald Koeman. Terhitung 36 tahun lalu Koeman sukses mengantar Belanda menjadi juara Piala Eropa sebagai pemain, lalu kini ia punya kans besar membawa De Oranje meraih gelar sebagai pelatih.

Akan tetapi, ambisi Koeman untuk mengulang prestasi 1988 kini harus menghadapi hadangan Inggris di semifinal, pada Kamis (11/7/2024) dini hari. Di sisi lain, Timnas Inggris juga tengah haus akan gelar Piala Eropa perdana bagi mereka.

Bagi Belanda, Piala Eropa 2024 bisa dibilang sebagai momentum kebangkitan. Sebelum ini prestasi De Oranje sempat mandek. Semifinal EURO 2024 menjadi raihan terbaik Timnas Belanda, sejak terakhir terjadi di EURO 2004.

Puncak kemerosotan Timnas Belanda dimulai pada periode transisi generasi 2016-2018. Belanda yang kala itu sempat bergantung kepada sejumlah bintang Robin van Persie, Arjen Robben, hingga Wesley Sneijder, seolah sulit mencari pengganti.

Hasilnya, Belanda gagal melangkah ke putaran final Piala Dunia 2018 dan Piala Eropa 2016. Kini setelah bintang baru bermunculan, seperti Virgil van Dijk hingga Cody Gakpo, performa Timnas Belanda mulai terdongkrak naik.

Di Piala Dunia 2022 lalu, Belanda sanggup menembus perempat final. Mereka hanya kalah adu penalti dari sang juara, Argentina. Pencapaian EURO 2024 juga menjadi salah satu puncak prestasi, selepas berakhirnya generasi Van Persie dan kawan-kawan.

Hasil manis EURO di Jerman agaknya bisa diciptakan Belanda kembali. Meski dianggap kehilangan sosok penyerang tajam, nyatanya Belanda memiliki Cody Gakpo sebagai pimpinan top skor dengan 3 gol. Peluang Gakpo untuk menyamai torehan van Basten relatif terbuka.

Di sisi lain, ada sejumlah pemain yang berpotensi merebut posisi Gakpo di puncak daftar top skor. Harry Kane dan Jude Bellingham (Inggris) mengejar dengan 2 gol. Lalu ada Dani Olmo dan Fabian Ruiz (Spanyol) yang juga mengoleksi 2 gol.

Berapa Kali Belanda Juara EURO & Apakah Pernah Lolos Final?

Tahun 1988 boleh dibilang jadi periode sempurna bagi Timnas Belanda. Periode tersebut adalah masa saat Timnas Belanda mendominasi sepak bola dunia. Selain jadi juara EURO, pada tahun tersebut Liga Champions juga disabet tim Eredivisie, PSV Eindhoven.

Kemudian 3 posisi teratas Ballon d’Or 1988 ditempati oleh trio AC Milan, yakni: Marco van Basten, Ruud Gullit, dan Frank Rijkaard. Urutan posisi 1 sampai 3 adalah Basten, Gullit, dan Rijkaard.

Tiga sosok tersebut menjadi bintang utama bagi Timnas Belanda pada periode tersebut. Ketika EURO 1988, Van Basten dan Ruud Gullit sudah menjadi penggawa AC Milan. Sementara Frank Rijkaard bergabung dengan Il Diavolo Rosso selepas EURO 1988.

Dari 3 nama tersebut, van Basten boleh dibilang jadi sosok paling menonjol. Sebelum menyabet Ballon d’Or, van Basten juga meraih gelar top skor EURO 1988, dengan lesakan 5 gol.

Tidak saja unggul dari sisi kuantitas. Deretan gol yang dibukukan van Basten juga terbilang memorable. Salah satunya ketika ia mencetak gol voli di final EURO 1988 ke gawang Uni Soviet. Gol indah tersebut hingga kini dikenang sebagai salah satu aksi terbaik di pentas Piala Eropa.

Dalam laga final di Olympiastadion, Munchen, Timnas Belanda menang 2-0 atas Uni Soviet. Selain aksi Basten, tambahan 1 gol lain dilesakkan Gullit.

Timnas Belanda menutup kompetisi EURO 1988, dengan rekor 4 kali menang dan 1 kalah. Satu-satunya kekalahan Belanda ditelan dari tim runner-up, Uni Soviet, ketika kedua tim berjumpa di fase grup.

Sisanya, Timnas Belanda mengandaskan Inggris dan Irlandia. Lalu di semifinal, De Oranje membuat Jerman gagal meraih gelar di rumah mereka sendiri.

Kemenangan Belanda atas Jerman di semifinal terbilang krusial. Pasalnya De Oranje baru memastikan kemenangan saat van Basten mencetak gol pada 2 menit terakhir.

Selain Trio Milan, EURO 1988 juga terhitung sempurna bagi pemain Belanda lainnya. Termasuk pelatih Timnas Belanda saat ini, Ronald Koeman, yang masuk dalam skuad timnas juga klub PSV Eindhoven yang menjadi jawara Liga Champions.