Jelaskan Simbiosis Netralisme Beserta Contohnya
Pengertian Simbiosis Netralisme
Simbiosis netralisme adalah hubungan antara makhluk hidup yang hidup dalam satu habitat yang sama dan tidak saling mempengaruhi.
Simbiosis ini disebut netralisme karena tidak ada pihak yang menang maupun kalah, biasanya terjadi jika pihak yang berbeda masakan.
Dalam simbiosis ini, bila tidak ada pihak yang mempengaruhi yang lain dan tidak ada yang diuntungkan atau dirugikan, hal itu berbeda dengan simbiosis timbal balik yang menguntungkan kedua belah pihak.
Contoh: Interaksi antara kucing dan ayam di kebun, dua jenis hewan tidak akan saling mempengaruhi karena memiliki makanan yang berbeda.
Contoh-contoh Simbiosis Amensalisme Makhluk Hidup Hewan dan Tumbuhan
Hubungan Panda dan Kera
Panda dan monyet adalah dua makhluk hidup dengan kepribadian yang sangat berbeda.
Panda secara alami malas bergerak, sedangkan monyet selalu aktif berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Hubungan antara panda dan monyet sangat normal, mereka tidak saling mengganggu atau bersaing memperebutkan daerah kekuasaan atau makanan.
Jadi hubungan antara kedua makhluk hidup ini juga termasuk dalam contoh simbiosis netralisme, karena keduanya hidup damai dan tidak saling merugikan maupun menguntungkan.
Hubungan Kumbang dan Lebah
Kumbang adalah makhluk kecil yang sering menempel di daun tanaman. Kumbang mencari makan dengan menunggangi daun tumbuhan, sedangkan lebah mencari nektar pada bunga tumbuhan yang sama.
Meskipun kumbang dan lebah hidup pada tumbuhan yang sama, mereka tidak saling mengganggu. Kedua binatang itu sibuk memenuhi kebutuhannya.
Dengan demikian, hubungan antara lebah dan kumbang lebah termasuk dalam contoh simbiosis netralisme, karena tidak saling menguntungkan maupun merugikan.
Hubungan Katak dengan Ikan
Katak adalah hewan amfibi yaitu hewan berdarah dingin yang hidup di darat dan di air. Tentu saja katak juga bisa mencari makan di dalam air dan bertemu dengan berbagai ikan.
Namun kemudian, katak tidak akan memakan makanan yang dimakan ikan, melainkan mencari makanannya sendiri.
Selain itu, meskipun kedua makhluk hidup ini ditemukan di daerah yang sama, mereka tidak bersaing satu sama lain untuk memperebutkan wilayahnya, tetapi saling berbaur satu sama lain.
Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah interaksi antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu pihak saja, sedangkan pihak satunya dirugikan. Simbiosis ini bersifat negatif dan keterbalikan dari simbiosis mutualisme. Pihak yang merugikan biasanya disebut sebagai parasit Berikut ini contohnya.
Nyamuk adalah parasit yang menghisap darah manusia untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Sementara itu, gigitan nyamuk dapat menyebabkan gatal, iritasi kulit, dan bahkan menyebarkan penyakit seperti demam berdarah.
Cacing hati yang hidup di hati sapi akan memperoleh keuntungan tempat hidup dan makanan. Sedangkan sapi memperoleh kerugian berupa kerusakan jaringan hari yang mengakibatkan terganggunya kesehatan dan membuat terserang penyakit.
Tali putri adalah jenis parasit tumbuhan yang tumbuh di pohon atau tanaman inangnya. Mereka menyerap nutrisi dari inangnya, yang dapat merugikan tanaman tersebut dengan mengurangi kemampuannya untuk tumbuh dan berkembang.
Beberapa spesies lalat bertindak sebagai parasit pada buah-buahan. Mereka meletakkan telur di dalam buah, dan larva lalat kemudian memakan daging buah tersebut, merusaknya. Hal ini merugikan bagi buah karena dapat menyebabkan kerusakan dan pembusukan, sementara larva lalat mendapat sumber makanan dari buah tersebut.
Hubungan Burung Hantu dengan Kambing
Burung hantu dikenal sebagai hewan nokturnal dan memiliki hubungan yang netral dengan kambing. Meskipun kedua makhluk hidup ini berada di wilayah yang sama, mereka tidak saling mengganggu.
Kambing makan rumput di pagi hari tanpa mengganggu burung hantu, tetapi burung hantu mencari mangsanya di malam hari saat kambing tidur.
Burung hantu ini tidak akan mengganggu kambing di sekitarnya, mereka lebih fokus untuk mencari makan daripada memelihara kambing. Hubungan antara burung hantu dan kambing dengan demikian termasuk dalam salah satu contoh simbiosis netralisme.
Hubungan Semut dengan Rayap
Semut dan rayap adalah dua serangga kecil yang sering bekerja berkelompok untuk mendapatkan makanan atau tempat tinggal.
Jika kedua serangga ini digabungkan dalam satu area, tidak ada yang mempengaruhi yang lain, tidak ada yang dirugikan atau diuntungkan.
Hal ini karena semut menciptakan atau menemukan habitatnya dan mencari makanannya secara gotong royong.
Rayap akan melakukan hal yang sama seperti semut, tetapi ketika musim dingin tiba, mereka mencari tempat tinggal dan menimbun makanan.
Hubungan antara semut dan rayap sangat netral dan damai, sehingga termasuk dalam contoh simbiosis netralisme.
Hubungan Antara Kupu-kupu dan kerbau
Kupu-kupu dan kerbau merupakan hewan yang sama-sama hidup di alam. Namun, hubungan antara keduanya tidak saling mempengaruhi. Mereka tidak menawarkan keuntungan atau kerugian sama sekali.
Dengan asumsi kerbau tinggal di wilayah kupu-kupu bersama kerbau lainnya. Jadi keberadaan kupu-kupu tidak mengganggu kerbau.
Hal itu dikarenakan kerbau yang merumput di kawasan tersebut tidak mengganggu kupu-kupu sedangkan kupu-kupu mencari nektar yang biasanya tersedia pada siang hari.
Namun, jika Anda melihat dua hewan di area yang sama, terlihat lebih serasi dan tanpa masalah.
Contoh Interaksi antar Makhluk Hidup berupa Simbiosis Komensalisme Yaitu?
Simbiosis Komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah interaksi antara dua makhluk hidup yang memberikan keuntungan pada salah satu pihak saja tanpa memberikan keuntungan atau kerugian pada pihak satunya. Berikut ini contohnya.
Dalam hubungan antara anggrek dan pohon rambutan, anggrek mengambil manfaat dari pohon mangga dengan menggunakan sebagai tempat tumbuhnya atau inangnya. Oleh karena itu anggrek mendapat paparan sinar matahari, air, dan nutrisi yang diperlukan untuk fotosintesis melalui tempat tersebut. Sementara itu, tidak ada kerugian atau manfaat yang diperoleh oleh pohon mangga dari keberadaan anggrek ini.
Ikan remora memiliki alat pengisap yang memungkinkannya untuk menempel pada ikan hiu atau ikan lain yang lebih besar. Dengan cara ini, ikan remora memanfaatkan sisa makanan berupa remah-remah yang dihasilkan oleh ikan hiu. Selain itu, keuntungan lain yang diperoleh ikan remora adalah mendapatkan perlindungan dari predatornya. Interaksi ini tidak memberikan manfaat atau kerugian bagi ikan hiu.
Udang sering berada di atas mentimun laut untuk mencari sisa-sisa makanan dari makhluk laut yang ada di sekitarnya. Bagi udang, ini menguntungkan karena memungkinkannya memperoleh tambahan makanan. Sementara itu, hubungan ini tidak memengaruhi mentimun laut baik secara positif maupun negatif.
Hubungan Antara Lebah dan Capung
Lebah dan capung sama-sama makhluk hidup kecil yang sering terbang bebas di satu wilayah atau di wilayah yang lebih luas.
Tetapi ketika kedua makhluk ini bertemu, mereka tidak akan saling mengganggu. Ini karena cara mereka yang sangat kontras atau bertolak belakang.
Lebah akan mencari makanan dan akan memakan nektar tanpa bersaing dengan capung, dan jika seekor lebah tinggal di satu tempat, itu tidak mengganggu capung.
Meskipun capung tidak akan mengganggu atau menghalangi lebah.
Interaksi biologis yang terjadi antara kedua organisme ini bersifat damai dan netral, sehingga tidak mengherankan jika keduanya dimasukkan sebagai contoh simbiosis netralisme.