Cara Menentukan Pola Slot

Cara Menentukan Pola Slot

Panduan ikon kartu SD

1. Kapasitas data 2. Kecepatan baca maksimum (sebagian kartu mungkin juga mencantumkan kecepatan tulis) 3. Jenis kapasitas 4. Kelas kecepatan video 5. Jenis kecepatan UHS bus (I atau II) 6. Kelas kecepatan SD 7. Kelas kecepatan UHS

Di bawah ini, kita mencermati perbedaan spesifikasi kartu, dan apa pengaruhnya pada pilihan Anda.

Stills: Memaksimalkan burst kecepatan tinggi

Dapatkah kartu mengimbangi output data kamera?

Membidik secara jitu momen dramatis yang tidak diperkirakan: lepaskan kecepatan pemotretan beruntun kamera yang paling cepat dengan kartu memori performa tinggi.

Apabila Anda menggunakan mode pemotretan beruntun kecepatan tinggi pada kamera, Anda secara cepat menghasilkan data gambar yang sangat banyak, yang harus secepatnya ditulis dari memori buffer ke kartu. Kalau tidak cepat ditulis, kecepatan pemotretan beruntun akan terpengaruh. Bahkan, kamera Anda mungkin berhenti memotret sementara untuk menuntaskan perekaman ke kartu.

Itulah mengapa kemampuan transfer data yang sangat cepat , penting, khususnya apabila Anda merekam file RAW, menggunakan mode pemotretan beruntun yang paling cepat, atau jika kamera Anda memiliki jumlah megapiksel yang tinggi.

Untuk mengecek ini, lihat jenis kecepatan tulis maksimum dan UHS .

Kecepatan tulis maksimum

Kecepatan tulis maksimum memberi tahu Anda mengenai kecepatan maksimum penulisan data ke kartu dari segi megabytes per second (megabit per detik).

Jangan keliru dengan Kecepatan baca maksimum yang memberi tahu Anda mengenai kecepatan maksimum yang bisa dibaca data dari kartu (misalnya, ditransfer ke komputer Anda) dari segi megabytes per second (MB/s atau MBps; perhatikan bahwa “MB” ditulis dalam huruf kapital).

Kecepatan baca maksimum biasanya lebih tinggi daripada kecepatan tulis maksimum.

Jika hanya ada satu nomor pada kartu Anda, biasanya ini merujuk ke kecepatan baca maksimum. Namun demikian, Anda seharusnya dapat menemukan kecepatan tulis maksimum yang tertera pada kemasan kartu, atau cek situs produsen untuk mengonfirmasinya.

Jika ada dua angka, - “R: XX MB/s” mengacu pada kecepatan baca maksimum; dan - “W: XX MB/s” mengacu pada kecepatan tulis maksimum.

Ingatlah bahwa ini adalah kecepatan tercepat: kecepatan baca dan tulis yang sebenarnya, bervariasi. Namun demikian, jika Anda ingin merekam video atau urutan pemotretan beruntun berkecepatan tinggi secara andal, kartu pilihan Anda harus mampu mempertahankan penulisan pada kecepatan minimum tertentu untuk mengimbangi aliran data yang terus-menerus. Ini disebut kecepatan tulis berurutan minimum, dan di sinilah ketiga standar “kelas kecepatan” berperan.

Mempertahankan kecepatan tulis yang andal

Ketiga jenis “kelas kecepatan” merupakan standar yang ditentukan oleh SD Association guna memberikan tolok-ukur yang umum untuk peringkat kecepatan kartu SD.

*SD dan tanda serta logo terkait adalah merek dagang SD-3C LLC.

Angka pada logo untuk masing-masing kelas kecepatan mengacu pada kecepatan tulis berurutan minimum yang mampu dilakukan oleh kartu SD. Seperti yang terlihat pada grafik di bawah, ada beberapa hal yang tumpang tindih.

Kartu UHS-I (kiri) memiliki satu baris pin antarmuka dibandingkan dengan kartu UHS-II (kanan) yang memiliki dua baris pin antarmuka. Deretan pin ekstra, berarti kartu UHS-II mampu mentransfer data lebih cepat dibandingkan kartu UHS-I. Secara teori, kartu UHS-II mampu mentransfer data hingga 312 MB/det., sedangkan kartu UHS-I dapat mentransfer hingga 104 MB/det*. Kecepatan transfer data yang sesungguhnya, bergantung pada kartu dan banyak faktor, termasuk kondisi kamera dan pemotretannya.  *Berdasarkan pada standar yang diterbitkan oleh SD Association. Berlaku sejak Mei 2024.

Sebelum Anda membeli kartu yang tercepat, pertimbangkan tentang kebutuhan dan anggaran Anda. Hal lain untuk diperhatikan:

Simbol MCB pada sistem kelistrikan

Simbol MCB (Miniature Circuit Breaker) dalam sistem kelistrikan sering digunakan dalam diagram dan skematik untuk merepresentasikan fungsi dan posisinya dalam sirkuit. Detail dari simbol ini dapat bervariasi tergantung pada konteks penggunaan dan standar yang diterapkan, namun secara umum, simbol MCB memiliki karakteristik berikut:

D. Saldo Normal Pendapatan

Untuk “Pendapatan” menjelaskan posisi atau kelompok akun pada “Laporan Laba Rugi” di sisi “Pendapatan Perdagangan” pada Kledo.

Pendapatan atau Penjualan merupakan hasil perolehan “Aset” atau sumber ekonomi yang berasal dari pihak lain (customer) sebagai imbalan atas penjualan barang atau pemberian layanan jasa perusahaan.

Tentu saja bukan hanya sekedar “Penjualan”, tetapi juga keseluruhan akun yang termasuk kelompok “Pendapatan”. Sama seperti “Liabilitas” dan “Ekuitas” pada “Laporan Neraca“, “Saldo Normal” untuk “Pendapatan” ini berada pada sisi Kredit (Cr).

Di Kledo, pada bagian “Saldo Awal”, akun dengan kelompok “Pendapatan” ditandai kepala akun nomor 5 (lima) dan untuk akun “Pendapatan Lain-lain” ditandai dengan kepala akun nomor 7 (tujuh).

Pada intinya, ketika mengisikan “Saldo Awal”, masukkan nominal positif untuk akun dengan kode 4 (empat) dan 7 (tujuh) ini pada sisi Kredit (Cr).

“Pendapatan”. Di Kledo, kelompok Penjualan ini ditandai dengan kode 4-40xxx.

Kategori “Pendapatan Lainnya” masuk pada “Pendapatan”. Di Kledo, kelompok “Pendapatan Lainnya” ini ditandai dengan kode 7-70xxx.

Bagaimana dengan “Pendapatan” dalam keadaan minus? Apabila posisi “Saldo Normal” ada di Kredit (Cr), berarti saldo atas akun “Pendapatan” tersebut bernilai positif dalam sisi Kredit (Cr). Dengan kata lain, nilai pada Credit (Cr) lebih besar dari Debit (Dr).

Atau jika dikondisikan pada “Pendapatan”, maka transaksi terkait pemasukan yang dicatat pada “Pendapatan” lebih besar dari transaksi pengeluaran. Sebaliknya, nilai “Pendapatan” negatif menandakan bahwa transaksi pengeluaran lebih besar dari transaksi masuk.

Artinya, nilai Debit (Dr) pada “Pendapatan” lebih besar dari transaksi Credit (Cr). Hal tersebut menyebabkan nilai “Pendapatan” menjadi minus.

Dalam ilmu akuntansi, keadaan itu tidak dibenarkan. Bisa jadi, ada salah pencatatan. Sama seperti pada akun “Laporan Neraca”, apabila ditemukan salah catat, kawan Kledo harus melakukan penyesuaian.

Penyesuaian pada Kledo bisa dibuat melalui fitur “Jurnal Umum” pada menu “Akun”. Tutorial terkait penambahan “Jurnal Umum” bisa kawan Kledo baca pada di sini ya!

Baca juga: Mulai Menggunakan Kledo

Variasi simbol berdasarkan fungsi

C. Saldo Normal Ekuitas

“Ekuitas” menjelaskan posisi atau kelompok akun pada “Laporan Neraca” di sisi “Liabilitas dan Modal” pada Kledo. Modal atau Ekuitas merupakan setoran kekayaan (sumber ekonomi perusahaan) yang berasal dari pemilik kepada perusahaan dan dapat dihitung dalam satuan moneter. Tentu saja bukan hanya sekedar “Ekuitas”, tetapi juga keseluruhan akun yang termasuk kelompok “Ekuitas”. Sama seperti “Liabilitas”, “Saldo Normal” untuk “Ekuitas” ini berada pada sisi Kredit (Cr). Di Kledo, pada bagian “Saldo Awal”, akun dengan kelompok “Ekuitas” ditandai kepala akun nomor 3 (tiga). Pada intinya, ketika mengisikan “Saldo Awal”, masukkan nominal positif untuk akun dengan kode 3 (tiga) ini pada sisi Kredit (Cr).

Kategori “Ekuitas” masuk pada “Ekuitas”. Di Kledo, “Ekuitas” ditandai dengan kode 3-30xxx.

Bagaimana dengan “Ekuitas” dalam keadaan minus? Apabila posisi “Saldo Normal” ada di Kredit (Cr), berarti saldo atas akun “Ekuitas” tersebut bernilai positif dalam sisi Kredit (Cr).

Dengan kata lain, nilai pada Credit (Cr) lebih besar dari Debit (Dr). Atau jika dikondisikan pada “Ekuitas”, maka transaksi terkait pemasukan yang dicatat pada “Ekuitas” lebih besar dari transaksi pengeluaran.

Sebaliknya, nilai “Ekuitas” negatif menandakan bahwa transaksi pengeluaran lebih besar dari transaksi masuk. Artinya, nilai Debit (Dr) pada “Ekuitas” lebih besar dari transaksi Credit (Cr). Hal tersebut menyebabkan nilai “Ekuitas” menjadi minus.

Dalam ilmu akuntansi, keadaan itu tidak dibenarkan. Bisa jadi, ada salah pencatatan. Kemungkinan lainnya memang perusahaan kawan Kledo sedang dalam keadaan tidak baik.

Sama seperti “Aset” dan “Liabilitas”, apabila ditemukan salah catat, kawan Kledo harus melakukan penyesuaian. Penyesuaian pada Kledo bisa dibuat melalui fitur “Jurnal Umum” pada menu “Akun”. Tutorial terkait penambahan “Jurnal Umum” bisa kawan Kledo baca pada di sini ya!

Hal penting lainnya yang perlu diketahui mengenai kartu SD.

- Kartu ini tidak didesain untuk penyimpanan jangka panjang. Jangan menggunakannya untuk mengarsipkan foto dan video Anda! - Format kartu Anda sebelum menggunakannya. Ini membantu memastikan bahwa kartu baru siap pakai untuk kamera. Jika itu adalah kartu lama, menghapus atau membuang file saja tidak akan sepenuhnya menghilangkan semua data yang tersisa. Memformat kartu akan lebih melengkapinya dan membantu mengurangi risiko kerusakan data. - Format kartu Anda di kamera yang sedang Anda gunakan. Hal ini memastikan, bahwa struktur file kartu akan dioptimalkan untuk kamera tersebut. Kecepatan dan stabilitas perekaman pun akan memperoleh manfaatnya! - Jika Anda memiliki slot kartu ganda, Anda dapat mengonfigurasinya kapan dan apa yang kamera rekam ke masing-masing kartu. Ketahui lebih lanjut pada Butir 4 dari artikel ini.

Anda mungkin juga tertarik untuk membaca: Shutter Modes & Continuous Shooting Modes: Kapan menggunakan apa? FAQ Kamera: RAW Burst dan Pre-shooting itu apa? Dasar-dasar Videografi

Saat ini, Instagram bisnis telah menjadi salah satu platform yang diperhitungkan untuk marketing. Dengan berbagai fitur andalan, Anda dapat mempromosikan produk atau jasa melalui kanal yang tersedia. Tidak hanya soal konten dan caption yang menarik saja, Anda juga perlu menyusun strategi yang tepat dalam pembuatan iklan di Instagram, termasuk persoalan anggaran. Perlu diketahui, Instagram Ads memiliki fungsi yang sangat penting untuk meningkatkan engagement dan brand awareness, sehingga memungkinkan Anda untuk bisa meraih pelanggan potensial. Kelebihan lainnya, Anda juga bisa menentukan sendiri target audiens yang akan dijangkau, mulai dari lokasi, umur, jenis kelamin, minat, perilaku, hingga bahasa.

BERAPA BIAYA IKLAN DI INSTAGRAM ADS?

Instagram Ads telah menyediakan beragam pilihan format iklan yang dapat disesuaikan dengan budget Anda, mulai dari unggahan foto, stories, serta video. Untuk mengatur Instagram Ads, kunjungi Facebook Ads Manager guna menyiapkan kampanye, tujuan iklan, jenis iklan, anggaran, tujuan trafik, jadwal iklan, hingga penempatannya. Iklan Anda akan berjalan sesuai dengan jangka waktu dan target audiens yang dipilih.

Ketahui bahwa anggaran yang Anda tentukan dapat memengaruhi jumlah orang yang melihat iklan Anda. Biaya iklan di Instagram umumnya tergantung pada berapa lama waktu promosi yang diatur. Instagram Ads menerapkan harga pasang iklan perharinya sesuai dengan jumlah jangkauan publik, dimulai dari Rp10.000,- hingga puluhan juta rupiah. Semakin banyak dana yang dialokasikan, maka semakin banyak pula jumlah pengguna yang bisa dijangkau. Anda juga dapat menjeda dan menghentikannya kapan saja.

Sebelum mulai beriklan di Instagram, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan dalam mengatur anggaran. "Pertama, tentukan budget keseluruhan untuk digital marketing. Kedua, tentukan goal atau objective dari iklan Anda. Sebagai contoh, Anda tidak perlu menyediakan budget setinggi traffic ke website jika ingin menargetkan impressions yang tinggi. Karena yang dihitung hanya impressions-nya saja," Dilla Edithiana, Digital Marketing Strategist dari Bridestory menyarankan.

TIPS MEMAKSIMALKAN INSTAGRAM ADS DENGAN ANGGARAN KECIL

Jika Anda hanya memiliki anggaran terbatas, maka Anda harus benar-benar menggunakannya dengan bijak. "Pastikan untuk mengetahui bagaimana karakter audiensi Anda agar sistem Instagram dapat menempatkan iklan yang Anda buat sesuai dengan sasaran," tutur Dilla. Ikuti tips berikut ini untuk mengoptimalkan anggaran iklan Instagram Anda.

1. Pilih Opsi Penempatan Otomatis

Ketika membuat iklan, Anda akan diarahkan untuk menentukan di mana iklan tersebut ditempatkan. Kami menyarankan agar Anda memilih opsi penempatan otomatis demi menekan biaya. Sistem penayangan Facebook akan mengalokasikan anggaran Anda ke dalam beberapa penempatan iklan berdasarkan tempat yang memiliki kinerja terbaik. Penempatan otomatis juga akan membantu menayangkan iklan Anda ke lebih banyak pengguna.

2. Uji Penempatan Iklan Instagram

Penting untuk memantau di mana iklan Instagram Anda mendapatkan lebih banyak interaksi. Kemudian, lakukan penempatan iklan secara optimal sesuai dengan hasil pemantauan yang didapat. Sebagai pengingat, Instagram memiliki tiga penempatan iklan, yaitu feeds, stories, dan explore tab. Gunakan fitur Breakdown pada Facebook Ads Manager untuk mengetahui penempatan mana yang mendapatkan interaksi paling tinggi atau interaksi dengan biaya terendah. Ikuti petunjuk berikut ini:

3. Buat Kriteria Audiensi Khusus untuk Penargetan Ulang melalui Interaksi Instagram

Manfaatkan pelanggan setia yang sering terlibat dengan Anda di Instagram. Buka fitur Facebook Custom Audience dan atur target audiens melalui tab "Create an Instagram Business Profile Custom Audience". Di sini, Anda dapat memilih apakah Anda ingin menjangkau orang-orang yang telah mengunjungi profil bisnis Instagram Anda, mengirimi pesan privat, menyimpan postingan Instagram, atau terlibat secara langsung dengan postingan Instagram Anda.

MENGAPA INSTAGRAM ADS MENJADI PLATFORM YANG TEPAT UNTUK MARKETING?

Instagram memiliki 1 miliar pengguna aktif bulanan yang membuktikan bahwa platform berbasis foto dan video ini menempati urutan kedua setelah Facebook. Walaupun sama-sama menempati urutan teratas, baik Instagram maupun Facebook kini memiliki kedudukan yang berbeda dalam hal karakteristik pengguna.

Lalu, platform mana yang lebih unggul untuk menjalankan iklan? Pikirkan kembali tentang target audiens Anda. "Instagram lebih mencakup kepada generasi milenial dan Gen Z, sementara Facebook didominasi oleh generasi yang lebih tua. Facebook dapat menjadi pilihan tepat untuk iklan yang bersifat informatif karena memiliki penempatan iklan yang beraneka ragam. Lain halnya dengan Instagram yang hanya memiliki stories, explore, dan feed," jelas Dilla.

Berikut alasan mengapa Instagram Ads sepadan dengan biaya yang dikeluarkan.

Permainan Slot Online merupakan permainan yang tidak mudah untuk dimenangkan. Hal ini karena permainan slot mmebutuhkan keberuntungan yang akan berperan penting dan besar supaya sukses di mesin slot. Nah, bagi anda yang penasaran bagaimana cara yang tepat untuk bisa menentukan strategi dalam permainan slot? Yuk terus baca pembahasan ini sampai bawah ya.

Memilih Situs Mesin Slot yang Memberikan Jackpot Paling Kecil

Cara pertama yang harus anda lakukan untuk menentukan strategi dalam permainan slot adalah memilih situs mesin slot yang memberikan jackpot paling kecil. Semakin besar jackpot yang anda peroleh, maka akan semakin sulit permainan slot bisa dimenangkan.

Maka dari itu, sebaiknya anda lebih baik memilih untuk menggunakan situs mesin slot yang memberikan jackpot lebih kecil. Anda harus mengecek ualng jackpot maksimum yan ditawarkan situs mesin slot.

Diantara berabagai situs mungkin akan tampak sama saja, namun salah satu diantaranya mungkin akan membayarkan jackpot dengan nilai 1.500 kredit dan mesin yang lainnya 10.000 kredit. Maka dari itu, anda harus berhati hati dengan menggunakan nilai maksimum yang akan anda peroleh untuk bisa memenangkan permainan bandar judi slot anda.

Memainkan dengan Denominasi yang Paling Tinggi

Cara kedua yang harus anda lakukan untuk menentukan strategi dalam Permainan Slot Online adalah memainkan dengan denominasi yang paling tinggi. Ketika memainkan slot denominasi yang tertinggi anda pasti akan mampu. Hal ini karena mesin mesin slot tersebut akan membayarkan kembali denan persentase yang lebih tinggi.

Dengan kata lain, mesin dollar akan membayarkan anda lebih dari mesin koin. Namun ada yang lebih tinggi mmebyarakan kepada anda yaitu mesin nikel dan mesin sen.

Memainkan Kredit Maksimum

Cara ketiga yang harus anda lakukan untuk menentukan strategi dalam Permainan Slot Online adalah memainkan kredit maksimum. Kebanyakan mesin hanya membayarkan bonus dan jackpot progresif pada saat kredit maksimum dipertaruhkan.

Bahkan pada saat mesin tak progresif, maka bayaran jackpot untuk taruhan kredit maksimum khususnya akan ditandai dengan nilai yang lebih tinggi jika di bandingkan dengan level yang lainnya. Hal ini bisa terjadi karena anda tak bisa menangkan jackpot progresif apabila anda tak melakukan taruhan kredit maksimum.

Hal yang lebih masuk akal supaya bisa mengeluarkan uang anda dengan bijak. Kebanyakan dari permainan kasino ini mempunyai beberapa bank akan mesin progresif. Selanjutnya masing-masing menggunakan persentase bayaran dan nilai jackpot yang pastinya berbeda beda. Sebaiknya anda selalu memilih kombinasi dari persentase bayaran paling tinggi dna jumlah jackpot yang paling besar.

Mempertaruhkan Jumlah Maksimum

Cara keempat yang harus anda lakukan untuk menentukan strategi dalam Permainan Slot Online adalah mempertaruhkan jumlah maksimum pada saat anda memilih untuk bermain slot di progresif. Dalam permainan mesin slot, anda tak akan bisa memenangkan jackpot apabila anda tak melakukannya.

Kemudian anda bisa melihat sekeliling kasino untuk bayaran paling besar dalam jangkauan anda melakukan taruhan. Terdapat beberapa kali bank dari situs mesin slot progresif yang masing masing memiliki persentase dengan bayaran dan nilai jackpot yang berbeda beda, cek mamibet. Anda bisa selalu memilih kombinasi dari persentase bayaran terbesar dan nilai jackpot yang paling besar.

Demikian penjelasan menentikan strategi dalam Permainan Slot Online. Semoga bermanfaat untuk anda yang sudah membaca sampai akhir, semoga anda bisa menang jackpot yang banyak dari mesin slot online ya.

Memahami cara menghitung MCB di rumah sebenarnya cukup penting. Dengan mengetahui ukuran MCB, hal ini bisa membuat resiko konsleting pada listrik rumah bisa dihindarkan. MCB pada umumnya tugas utamanya adalah menjadi pengaman dan pencegah hubungan singkat aliran listrik.

Masyarakat awam umumnya tidak peduli soal kelistrikan rumah mereka. Saat ini sudah banyak jasa instalasi listrik yang memastikan sambungan listrik pada rumah Anda aman. Selain itu banyak juga orang yang kurang berani berurusan dengan komponen kelistrikan rumah.

Mempunyai pemahaman tentang pemasangan atau hal – hal teknis tentang komponen kelistrikan rumah cukup penting. Tujuannya agar Anda tidak abai serta bisa mengetahui sedikit – sedikit tentang langkah pengamanan atau hal lainnya.

Salah satu yang penting dipahami adalah mengerti cara menghitung MCB yang dipasang di rumah. Jika ukuran MCB terlalu besar, hal ini bisa menimbulkan pemborosan. Tetapi jika amperenya terlalu kecil, kebutuhan Anda bisa terhalang nantinya.

Jika ampere MCB terlalu kecil, maka kinerja MCB tersebut jadi terlalu berat nantinya. Hal ini bisa membuat circuit breaker tersebut terbakar, karena dipaksa kerja berat terus – menerus. Untuk itu ada baiknya pahami cara menghitung MCB demi keamanan rumah.

Contoh perhitungan ampere MCB

Misalnya barang – barang elektronik yang Anda gunakan di rumah meliputi, televisi, lampu penerangan, AC, kulkas, setrika, dan penanak nasi. Masing – masing peralatan tersebut konsumsi daya listriknya seperti berikut ini.

Total keseluruhan daya listrik dari perangkat elektronik tersebut adalah 200 watt + 400 watt + 300 watt + 100 watt + 150 watt + 150 watt = 1300 watt.

Cara menghitung MCB maka cukup gunakan rumus sebelumnya, yakni P = V x I. Karena yang kita cari adalah I, maka rumusnya menjadi I = P/V.

I = 1300 watt / 220 volt

I = 5,9 ampere (dibulatkan menjadi 6 ampere)

Jadi agar seluruh barang elektronik bisa dihidupkan tanpa membuat jeglek, maka ukuran MCB minimal harus 6 ampere agar sanggup menghidupkan semuanya. Contoh di atas hanya perkiraan saja, karena bisa saja barang elektronik tersebut membutuhkan daya listrik yang berbeda. Cara menghitung MCB sangat mudah dilakukan. Jadi Anda sendiri juga bisa melakukannya.

Cara menghitung MCB sesuai kebutuhan

Cara menghitung MCB tentu harus melalui perhitungan cermat. Anda tidak bisa membuatnya sesuai keinginan saja. Ada rumus yang telah ditetapkan untuk menghitung amperenya dan ini diterapkan dalam menentukan ukuran MCB di rumah.

Jadi hasil 4 ampere atau 6 ampere yang dibuat tersebut sudah bukan asal tebak, melainkan berdasarkan perhitungan. Rumus yang biasanya digunakan adalah P = V x I

Rumus tersebut berlaku di semua tempat dalam cara menghitung MCB yang dipilih. Jadi sebelum Anda memasang listrik di rumah baru, sebaiknya hitung terlebih dahulu kebutuhan menggunakan rumus ditetapkan tersebut.

Misalnya Anda memasang listrik dengan daya 900 VA. Sedangkan tegangan listrik kebanyakan sebesar 220 volt. Jadi cara menentukan besar ukuran MCB adalah dihitung lewat rumus P = V x I tersebut.

Dalam konsep perhitungan, jika yang dicari adalah I maka rumusnya :

I = 900 VA / 2020 volt

I = 4,09 ampere (atau dibulatkan menjadi 4 ampere). Dari rumus ini lah diketahui bahwa untuk daya listrik sebesar 900 VA, ampere mcb yang dibutuhkan adalah 4 ampere.

B. Saldo Normal Liabilitas

“Liabilitas” menjelaskan posisi atau kelompok akun pada “Laporan Neraca” di sisi “Liabilitas dan Modal” pada Kledo. Liabilitas atau Pasiva atau juga biasa disebut dengan Hutang atau Utang merupakan pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan oleh perusahaan pada masa yang akan datang. Tentu saja bukan hanya sekedar “Hutang”, tetapi juga keseluruhan akun yang termasuk kelompok “Liabiltas”. “Saldo Normal” untuk “Liabilitas” ini berada pada sisi Kredit (Cr). Di Kledo, pada bagian “Saldo Awal”, akun dengan kelompok “Liabilitas” ditandai kepala akun nomor 2 (dua). Pada intinya, ketika mengisikan “Saldo Awal”, masukkan nominal positif untuk akun dengan kode 2 (dua) ini pada sisi Kredit (Cr).

Kategori “Akun Hutang” dan “Kewajiban Lancar Lainnya” masuk pada “Aset”. Kategori ini masih menjadi bagian dari Kewajiban Lancar atau Liabilitas Jangka Pendek.

Di Kledo, “Akun Hutang” ditandai dengan kode 2-201xx. Untuk kelompok Hutang Lain-lain ditandai dengan kode 2-202xx. Biaya dan Bunga Terhutang ditandai dengan kode 2-203xx. Sedangkan “Hutang Bank” ditandai dengan kode 2-204xx.

Kategori “Kewajiban Lancar Lainnya” terkait Hutang Pajak juga masuk pada “Liabilitas”, lebih tepatnya merupakan bagian dari Liabilitas Jangka Pendek.

Di Kledo, kelompok Hutang Pajak ini ditandai dengan kode 2-205xx.

Kategori “Kewajiban Lancar Lainnya” termasuk Hutang Pemegang Saham dan “Kewajiban Jangka Panjang” juga masuk pada “Liabilitas”.

Di Kledo, kelompok Hutang Lancar Lainnya ditandai dengan kode 2-206xx. Kemudian, untuk “Kewajiban Jangka Panjang” ditandai dengan kode 2-207xx.

Bagaimana dengan “Liabilitas” dalam keadaan minus? Apabila posisi “Saldo Normal” ada di Kredit (Cr), berarti saldo atas akun “Liabilitas” tersebut bernilai positif dalam sisi Kredit (Cr).

Dengan kata lain, nilai pada Credit (Cr) lebih besar dari Debit (Dr). Atau jika dikondisikan pada “Liabilitas”, maka transaksi terkait pemasukan yang dicatat pada “Liabilitas” lebih besar dari transaksi pengeluaran.

Sebaliknya, nilai “Liabilitas” negatif menandakan bahwa transaksi pengeluaran lebih besar dari transaksi masuk.

Artinya, nilai Debit (Dr) pada “Liabilitas” lebih besar dari transaksi Credit (Cr). Hal tersebut menyebabkan nilai “Liabilitas” menjadi minus.

Dalam ilmu akuntansi, keadaan itu tidak dibenarkan. Bisa jadi, ada salah pencatatan. Sama seperti “Aset”, apabila ditemukan salah catat, kawan Kledo harus melakukan penyesuaian.

Penyesuaian pada Kledo bisa dibuat melalui fitur “Jurnal Umum” pada menu “Akun”. Tutorial terkait penambahan “Jurnal Umum” bisa kawan Kledo baca pada di sini ya!

Baca juga: Kode Akun Akuntansi: Berikut Pembahasan Lengkap dan Contohnya